Konflik Perusahaan dan Cara Mengatasinya (2)

| Tuesday 23 April 2019
Contoh Konflik dalam Perusahaan PT Young Machine

Konflik ini terjadi disebabkan karena:

  1. Adanya miss communication antara atasan dan bawahan.
  2. Adanya perubahan kebijakan dalam perusahaan mengenai perhitungan gaji atau upah kerja karyawan, namun pihak perusahaan belum memberitahukan , sehingga karyawan merasa diperlakukan semena-mena oleh pihak perusahaan.
  3. Para karyawan mengambil tindakan yaitu dengan mendemo perusahaan, namun tindakan ini berujung pada PHK besar-besaran yang dilakukan oleh perusahaan.
  4. Perubahan kebijakan dalam perusahaan terjadi karena turunnya jumlah produktivitas perusahaan.

Cara mengatasi konflik tersebut:
  1. Penyelesaian konflik dalam perusahaan tersebut tentunya harus melibatkan 2 belah pihak, yaitu pihak perusahaan dan perwakilan dari karyawan yang merasa tidak menerima kebijakan tersebut, hal yang harus dilakukan adalah:
    • Kedua belah pihak harus mengenali terlebih dahulu konflik apa yang sedang terjadi sehingga bisa menentukan sikap apa yang harus diambil
    • Kedua belah pihak harus mengidentifikasikan apa penyebab munculnya konflik tersebut
    • Mencari jalan keluar atau solusi melalui negosiasi, dimana hasil dari negosiasi tersebut tidak merugikan kedua belah pihak
  2. Komunikasi antara pimpinan dengan karyawannya harus mampu terjalin dengan baik. Ini bukan hanya akan berpengaruh terhadap setiap proses bisnis yang dijalankan, tetapi juga pada hubungan pribadi antara perusahaan dengan karyawannya. Cara untuk mengurangi miss comunication:
    • Menyampaikan informasi secara jelas dan transparan
    • Fokus pada pembicaraan
    • Menghargai dan mendengarkan lawan bicara kita
    • Membentuk suatu sistem informasi yang terstruktur
    • Memiliki analisis terhadap kesimpulan yang kuat
  3. Seharusnya kebijakan yang harus diambil oleh perusahaan adalah melakukan upaya peningkatan efisiensi, produktifitas, dan kapasitas produksi untuk memenuhi kebutuhan pasar. Kemudian seharusnya perusahaan merumahkan karyawan yang dianggap tidak efektif sehingga cost perusahaan tidak tinggi, dapat merekrut karyawan baru yang lebih produktif, dan memberukan motivasi baik berupa pengarahan dan bonus sehingga produktifitas karyawan meningkat.
  4. Meningkatkan produktifitas karyawan dengan cara:
    • Memberikan motivasi penyegaran kepada karyawan
    • Membuat lingkungan kerja menjadi kondusif
    • Mengintegrasi manajemen waktu dengan sistem perusahaan
    • Memberikan reward dan punishment.
  5. Lalu untuk kedepannya perusahaan harus lebih transparan lagi terhadap kebijakan yang dibuat karena itu terkait perhitungan gaji/upah karyawan, perusahaan seharusnya lebih banyak memberikan informasi tentang keadaan perusahaan agar para karyawan juga dapat mengerti situasi perusahaan. Seharusnya selalu ada komunikasi antara pimpinan dengan karyawan agar keryawan juga merasa dihargai, karena keryawan merupakan aset perusahaan.



edit
Newer Posts Older Posts

Search This Blog

Powered by Blogger.

Text Widget

Popular Posts

Pages

Animasi

Blogger templates

Sistem Buku Besar dan Pelaporan

   A. Aktivitas Buku Besar dan Pelaporan  Empat (4) aktivitas dasar yang dilakukan dalam sistem buku besar dan pelaporan:  Perbarui Buku Bes...

© Design 1/2 a px. · 2015 · Pattern Template by Simzu · © Content Alifa Maulida N